Header

Kajian Rutin Ahad Pagi: "Dont know, kasih No!"

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
    Alhamdulillahirobbil'alamiin, berkat rahmat Allah SWT kita diberikan nikmat sehat dan segala nikmat yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW. 
    Pagi ini telah terselenggara Kajian Rutin bersama Bapak Agus Tri Yuniawan, S.Pd.I. Kajian dilaksanakan di unit satu (1) yang dihadiri oleh orang tua/wali murid beserta bapak ibu guru. Acara dibuka dengan sambutan oleh ketua Komite Sekolah, Bu Siti Nur Janah dan dilanjutkan oleh Ibu Kepala Sekolah, Bu Sudarmi. Pada acara selanjutnya masuk ke inti yaitu pengajian bersama, kali ini mengangkat tema "Berkhitmad dengan Jempolmu". 
    Kajian membahas tentang teknologi ilmu komunikasi yang semakin kompleks digunakan oleh manusia. Kini hampir semua orang mempunyai handphone (hp). Melalui hp juga bisa digunakan untuk hal-hal yang kurang baik. Pak Agus mengajak untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan hp. Salah satunya yaitu jangan mudah percaya atau tergiur dengan SMS atau pemberitahuan di hp bahwa Anda mendapat sejumlah hadiah, lebih baik jangan dihiraukan atau segera dihapus saja. Namun tidak sampai disitu, tindakan merugikan lainnya yang berkembang melalui hp yaitu apabila mendapat pesan berisi tautan atau undangan, apabila tidak diketahui atau tidak dikenal maka disarankan untuk diabaikan. Apabila tautan atau undangan tersebut diklik maka data pribadi Anda dapat diakses oleh pelaku dan dapat disalahgunakan. Maka dari itu ingat "Don't know, kasih No!" yang berarti apabila tidak tahu asal usulnya pesan tersebut dan Anda juga tidak kenal, maka abaikanlah. Terdapat beberapa bahaya yang harus diwaspadai pada media digital saat ini. Bahaya tersebut antara lain penyebaran hoax dan misinformasi, radikalisasi, scamming, hacking, pengaruh buruk terhadap kesehatan mental, cyberbullying, pencurian identitas, doxxing, dan eksploitasi anak. Pengambilan langkah yang bijak dalam penggunaan media digital dapat setidaknya menjada akal, nyawa, agama, harta, dan keturunan.  
    Seusainya kajian, acara selanjutnya yaitu perpisahan bersama Bu Nofri. Diketahui bahwa beliau akan ikut suami ke luar daerah sehingga harus meninggalkan pekerjaannya untuk mengajar di SLB Bhakti Pertiwi. Ibu ketua komite dan ibu kepala sekolah memberikan kenang-kenangan untuk beliau. Tetap semangat, Bu Nofri. Terima kasih atas dedikasihnya selama ini membersamai anak-anak dalam berproses belajar. Semoga kesehatan dan kesejahteraan selalu dilimpahkan untuk Bu Nofri dan keluarga, aamiin.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh





Share on Google Plus

About SLB Bhakti Pertiwi

SLB Bhakti Pertiwi adalah tempat belajar dan mengembangkan diri bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sekolah ini berada dibawah naungan LP Ma'arif NU DIY dan Dinas Dikpora DIY. Sekolah terletak di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY. Visi sekolah adalah terciptanya ABK yang taqwa, terampil, mandiri, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.

0 coment�rios :