Header

Pembinaan Guru dan Pegawai SLB Kabupaten Sleman 2015

Pengajian Oleh H. Baharudin, S.Ag.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan YME, Allah SWT, yang telah begitu banyak memberikan kesempatan bagi kita untuk menjemput pilihan jalan terbaik yang disediakan-Nya. Sholawat serta salam tercurahkan kepada suri tauladan terbaik, Rasulullah SAW.
Mental yang terdapat pada diri seseorang ibarat plastisin yang telah memiliki bentuk masing-masing. Plastisin ini dapat berubah dari bentuk dasar menjadi bentuk lain dengan seiring mengalirnya waktu. Perubahan ini dapat terjadi karena pendidikan, pergaulan, bacaan, dan semua hal yang memberikan input. Perubahan dapat kearah yang memberdayakan maupun kearah yang sebaliknya. Untuk itulah diperlukan kontrol, pembinaan dan perbaikan yang terus menerus, tidak terkecuali bagi seorang guru, karena guru juga manusia biasa yang memiliki sifat-sifat dasar kemanusiaan. Oleh karena itulah pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLB Kabupaten Sleman menyelenggarakan acara pembinaan mental guru dan pegawai SLB melalui pengajian.

Kegiatan pengajian yang merupakan agenda tengah tahunan ini diselenggarakan di Masjid Jami’ At Taqwa di Perum Minomartani Sleman. Kegiatan yang bertujuan untuk pembinaan sekaligus siraman rohani Islam ini dihadiri oleh sekitar 400 guru dan karyawan dari seluruh SLB se Kabupaten Sleman. Acara diawali dengan penampilan hadroh, dilanjutkan sholat dzuhur berjamaah dan pembukaan oleh panitia. Sebagai pembuka kegiatan, dibacakan ayat suci Al Quran oleh Ananda Dena Anggraita, seorang siswi SLB jurusan A. Inti dari acara ini adalah penyampaian pembinaan rohani Islam oleh Ust. H. Baharudin, S.Ag.
Inti dari yang disampaikan oleh Ust pengasuh Pondok Pesantren Ar Rohmah Godean ini adalah firman Allah SWT yaitu Surat Al Fath (The Victory, surat ke 48) ayat 29. Beliau menyampaikan bahwa esensi dari ayat tersebut adalah pengakuan bahwa Muhammad adalah benar-benar Rasul utusan Tuhan yang Esa, Allah SWT, dan hal tersebut adalah menjadi fondasi dasar dalam keyakinan beragama. Dengan meyakini dan mengimani hal tersebut, maka kita harus konsisten dengan hal yang kita Imani itu. Contoh riilnya yang disampaikan beliau adalah dalam hal pelaksanaan ibadah sholat. Nabi tidak pernah mengajarkan sholat subuh jam setengah tujuh, akan tetapi mengapa masih ada yang mengerjakan sholat subuh jam setengah tujuh. Itu secuil contoh yang disampaikan beliau. Meski sebuah kalimat sederhana, tetapi penulis merasakan kalimat ini begitu dalam dirasakan oleh para hadirin. Hal yang lain disampaikan adalah tentang pelaksanaan ibadah. Ibadah dalam Islam yaitu sholat, puasa, zakat, haji, umrah dan lain-lain sebagainya, itu musti dihayati dan dilaksanakan sebagai perwujudan umat yang mengaku bertuhan Allah dan memiliki panutan seorang Rasulullah SAW. Sehingga dengan demikian, kita menjadi orang yang konsekwen atas ikrar syahadat, yang dimana setiap umat yang disebut Islam pasti pernah melafadzkannya. Di penghujung pembinaan yang diberikan, beliau mengajak agar umat Islam khususnya guru dan karyawan SLB untuk selalu menjadi umat yang konsekwen, yang selalu andhap asor, tidak dumeh, adigang adigung adiguna. Dan akhirnya beliau mengakhiri sesi inti dengan pemanjatan doa bersama.
Acara ditutup dengan pengumuman-pengumuman oleh panitia. Seluruh sesi dalam rangkaian acara terlaksana lancar dan apik dengan dipandu oleh Bapak Aziz Fuadi. Semoga setelah menerima pembinaan ini, para guru dan karyawan semakin mempertegas identitas dirinya sebagai umat Islam, hamba-hamba Tuhan yang selalu menebar kasih sayang. Identitas diri yang tegas diperlukan agar guru SLB tidak hanya menjadi termotivasi dan semangat ketika setelah dibina saja, melainkan setelah dari pembinaan dan sampai di rumah dapat istiqomah menjalankan kewajiban dengan sepenuh rasa, sepenuh kesadaran. Dengan demikian semoga guru dan karyawan SLB dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam mendidik Anak Berkebutuhan Khusus di sekolah masing-masing. Alhamdulillah.
(agz)
 


Jamaah Guru SLB Putri

Suasana Luar Masjid At Taqwa Perum Minomartani Sleman

Suasana dalam Masjid

Share on Google Plus

About SLB Bhakti Pertiwi

SLB Bhakti Pertiwi adalah tempat belajar dan mengembangkan diri bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sekolah ini berada dibawah naungan LP Ma'arif NU DIY dan Dinas Dikpora DIY. Sekolah terletak di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY. Visi sekolah adalah terciptanya ABK yang taqwa, terampil, mandiri, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.

0 coment�rios :