Header

Hari Guru Nasional 2015

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji dalam Upacara HGN 2015
Demikianlah bait lagu yang apik dilantunkan dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2015 ini. Sebuah slogan mengatakan bahwa segala yang besar berawal dari yang kecil, dan memang demikian adanya. Orang-orang yang kini besar namanya, berawal dari seorang anak kecil yang dididik oleh guru-guru serta terus dikawal hingga ia dewasa. Jasa guru senantiasa mengalirkan kebaikan-kebaikan bahkan sampai guru tersebut sudah tiada di dunia ini lagi, karena ilmunya yang senantiasa diamalkan dan membawa manfaat-manfaat yang penting dalam hidup manusia. Oleh karena itu, tentu adillah Tuhan jika menempatkan ilmu yang bermanfaat sebagai salah satu amalan yang tiada pernah terputus kebaikannya sekalipun orang yang menyampaikan ilmu itu telah meninggal dunia. 

Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2015 ini terdapat banyak nilai yang dapat kita petik. Nilai-nilai tersebut yang senantiasa menjaga sinar perjuangan untuk tetap menyala terang. Pada beberapa kesempatan telah disampaikan oleh bapak-bapak, pemimpin kita, yaitu:
  1. "Guru masih memiliki banyak tugas yang tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Maka dari itu, adalah sangat bijaksana jika guru-guru meningkatkan sinergitas dalam menjalankan tugas mulianya. Guru telah dipercaya negara, oleh itulah guru hendaknya mencurahkan hati, pikiran dan tenaga terbaiknya dalam menjalankan tugas bangsa"
    Begitulah nilai yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Bapak Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji dalam amanat upacara pada peringatan HGN 2015 di lapangan Ganjuran Depok Sleman kemarin
  2. "Jadi guru itu tidak usah punya niat bikin pintar orang. Nanti kamu hanya marah-marah ketika melihat muridmu tidak pintar. Ikhlasnya jadi hilang. Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan kepada Tuhan. Didoakan saja terus-menerus agar muridnya mendapat hidayah. Yang paling hebat bagi seorang guru adalah mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah mengajar. Ketika melihat murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan, terkadang hati teruji kesabarannya. Namun hadirkanlah gambaran bahwa satu dari mereka kelak akan menarik tangan kita menuju surga." Nasehat Kyai Maimun Zubair kepada para guru.
  3. "Dunia ini ibarat taman sekolah, dan teman-teman kita adalah gurunya. Maka, jadikanlah diri kita manusia yang stabil, tidak sering mengeluh. Jadikanlah diri kita menjadi guru yang baik, guru yang baik adalah yang melaksanakan tugas jarena panggilan hati. Bertugaslah dengan sepenuh hati." Sambut Menteri Pendidikan RI, Bp. Anies Baswedan dalam pidatonya dihadapan ribuan guru berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional. Hal demikian juga disampaikannya dalam dialog Mata Najwa on stage edisi "Belajar dari Ki Hadjar Dewantara" (Kamis, 26/11) yang juga menampilkan guru-guru berprestasi dan berdedikasi dari seluruh nusantara.
Moment-moment seperti ini bukanlah sebatas seremoni tahunan saja, melainkan penguat semangat dan istiqomah dalam menjalankan tugas mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pada aspek moril, nilai-nilai yang didapat dalam peringatan HGN 2015 ini dapat memurnikan niat guru dalam bertugas. Karena sesungguhnya niatlah yang menjadi blue print dalam kegiatan pendidikan di sekolah.
Selamat Hari Guru Nasional 2015, Selamat mendidik dengan sepenuh hati, sepenuh rasa.
Alhamdulillah
(agz)










Guru Bahagia

Dokumentasi Kegiatan Upacara Hari Guru Nasional 2015 di Lapangan Ganjuran Sleman
25 Nopember 2015
Share on Google Plus

About SLB Bhakti Pertiwi

SLB Bhakti Pertiwi adalah tempat belajar dan mengembangkan diri bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sekolah ini berada dibawah naungan LP Ma'arif NU DIY dan Dinas Dikpora DIY. Sekolah terletak di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY. Visi sekolah adalah terciptanya ABK yang taqwa, terampil, mandiri, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.

0 coment�rios :