Sleman, Sabtu 13 September 2025 – Kabar gembira datang untuk seluruh keluarga besar Sekolah Luar Biasa (SLB) Bhakti Pertiwi. Pada tahun 2025, sekolah ini secara resmi menerima bantuan program Revitalisasi Satuan Pendidikan dari Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dana bantuan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 ini mencapai nilai total Rp 1.064.900.000,-. Bantuan ini sepenuhnya akan dialokasikan untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan guna menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih layak dan representatif bagi para siswa berkebutuhan khusus.
Proyek revitalisasi ini dijadwalkan berlangsung selama 120 hari kalender (sekitar 17 minggu), dimulai pada 26 Agustus 2025 dan ditargetkan selesai pada 24 Desember 2025.
Saat liputan ini dibuat, pengerjaan proyek telah berjalan dan memasuki minggu ketiga, menunjukkan progres awal yang positif dan sesuai jadwal.
Kepala SLB Bhakti Pertiwi, Ibu Sudarmi, S.Pd., M.Pd. menyatakan rasa syukurnya yang mendalam. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Khusus. Bantuan ini adalah jawaban atas doa kami untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi anak-anak istimewa di SLB Bhakti Pertiwi," ujarnya saat diwawancarai di lokasi proyek.
Adapun rincian pekerjaan dalam program revitalisasi ini mencakup dua unit utama:
-
Rehabilitasi Unit 1, yang meliputi:
- 7 Ruang Kelas
- 1 Gedung Aula Serbaguna
- 1 Ruang Administrasi terpadu (Ruang Kepala Sekolah, Guru, dan Tata Usaha)
- 2 Ruang Toilet
- Pembangunan Unit 2, yang terdiri dari:
- 3 Ruang Kelas Baru (RKB)
Transparansi dan Pengawasan Berbasis Masyarakat
Kepala Pelaksana Program Revitalisasi SLB Bhakti Pertiwi, Bapak Sudaryanto menegaskan bahwa proyek ini dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas penuh. Proses pengerjaan tidak hanya diawasi oleh tim internal, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. Tentunya, informasi penting mengenai progress rehab dan pembangunan sudah tercantum dalam papan informasi.
"Proyek ini adalah milik kita bersama. Oleh karena itu, pelaksanaannya diawasi secara langsung oleh komite sekolah, para guru, dan masyarakat sekitar. Kami ingin memastikan setiap rupiah dari dana ini digunakan secara efektif dan menghasilkan bangunan yang berkualitas," jelasnya.
Proyek ini didukung oleh tim yang kompeten, dengan perencanaan teknis yang disusun oleh Bapak Eko Wardoyo, S.T., dan pengawasan lapangan oleh Bapak Joko Waris, S.Pd.T. Untuk menjaga kualitas pelaporan dan progres, pihak sekolah juga mendapat pengawasan dari tim Universitas Sebelas Maret (UNS) yang turut mengawasi pelaporan progres pekerjaan setiap minggunya.
"Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proyek revitalisasi ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tanpa kendala berarti," tambah Sudaryanto. "Tidak lupa, kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan dukungan, saran, kritik, dan semangat kepada kami dalam pelaksanaan program ini."
Akhir Kata
Pihak sekolah menyambut baik setiap masukan dan saran yang membangun terkait pelaksanaan Revitalisasi SLB Bhakti Pertiwi. Sebagai penutup, kami ingin menekankan komitmen kami untuk menjaga integritas proyek ini untuk pendidikan, terutama pendidikan anak berkebutuhan khusus. -MP
0 coment�rios :
Posting Komentar