Bismillah, Alhamdulillah.
Internet merupakan kebutuhan pokok pada masa kini. Oleh karena itu orang berupaya agar dapat menikmatinya dengan cara membeli kuota, langganan speedy, atau pun mencari wifi gratis. SLB Bhakti Pertiwi mempunyai dua unit gedung. Unit I terletak di Dusun Candirejo dan unit II terletak di Dusun Marangan. Jaringan internet telah masuk di unit I yaitu jaringan fiber Telkom. Namun tidak demikian halnya dengan unit II. Pada unit II wilayah berdekatan dengan Bukit Boko, area persawahan, dan jauh dari jaringan telkom. Hal ini menghambat kegiatan pembelajaran dan menghambat kegiatan guru dalam mencari konten pembelajaran.
Oleh karena itu, beberapa guru berupaya bagaimana agar internet yang ada di unit I dapat di share dengan unit II. Akhirnya upaya tersebut dilakukan dengan menembakkan jaringan internet melalui udara menggunakan perangkat elektronik. Hal yang diperlukan hanyalah 2 buah CPE outdoor, 1 buah router, tiang, dan kabel UTP. Prinsip kerjanya adalah sumber internet di unit I menembakkan sinyal internet dan diterima di unit II. Sinyal yang diterima ini kemudian disebarkan di lokal unit II menggunakan alat yang bernama router. Udah, sesederhana itu.
Adapun tutorial hal ini sudah banyak di Youtube. Hanya saja memang ilmu tidak akan bermanfaat sampai di amalkan, di praktikkan. Alhamdulillah, kini unit II sudah terjangkau dan memiliki akses internet. O ya, alat CPE Outdoor ini bisa menembakkan internet sampai radius lebih kurang 5 kilometer untuk frekwensi 2,4 GHz, dan lebih kurang 17 kilometer untuk frekwensi 5 Ghz. Jarak SLB Bhakti Pertiwi unit I dengan unit II sekitar 1 kilometer, dengan demikian cukup menggunakan yang frekwensi 2,4 GHz saja. Sinyal yang ditembakkan dari unit I dapat diterima 97% di unit II. Bagaimana, mudah bukan, guru pun bisa melakukan, siswa pun dapat belajar dan membantu. Salam 😊
(agz)
 |
| Alat di Unit I (sumber internet) |
 |
| Penerima di Unit II |
 |
| Jarak antar unit |
0 coment�rios :
Posting Komentar